kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Belum Menarik untuk Investasi EBT


Minggu, 18 Juni 2023 / 07:10 WIB
Belum Menarik untuk Investasi EBT


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Selasa (13/6), Ernst & Young LLP (EY) kembali merilis laporan dua tahunan berjudul Renewable Energy Country Attractiveness Index (RECAI). Sesuai dengan judulnya, lewat laporan ini, EY membuat pemeringkatan negara-negara di dunia yang dianggap paling menarik sebagai tujuan investasi energi terbarukan atawa renewable energy.

Amerika Serikat masih menempati posisi pertama sebagai negara paling menarik untuk investasi energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satu faktor pendorong adalah kebijakan pemerintahnya. Menurut EY, Amerika Serikat mendorong industri EBT dengan menerbitkan beleid Inflation Reduction Act, yang menawarkan berbagai insentif, kredit dan kemudahan bagi pengembangan dan komersialisasi teknologi hijau. Beleid ini mengalokasikan US$ 396 miliar untuk investasi jaring keamanan energi dan perubahan iklim. Dalam enam bulan sejak UU itu disahkan di Agustus 2022, modal investasi sekitar US$ 90 miliar masuk ke pengembangan energi AS.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini,
pastikan Anda sudah mendaftar dan login

Hanya Rp 5,000 untuk membaca artikel ini.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×