kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengelola talenta


Rabu, 19 Desember 2018 / 06:00 WIB
Mengelola talenta


Reporter: Harian Kontan | Editor: Mesti Sinaga

KONTAN.CO.ID -  Mendapat kepercayaan memimpin Dentsu Aegnis Network Indonesia tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya.

Dan setelah mendapat tawaran tersebut, saya yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Executice Officer DwiSapta Group, salah satu lini bisnis dari Dentsu Aegnis Network Indonesia, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menimang-nimang tawaran tersebut sebelum akhirnya saya menganggukkan kepala.

Bagi perusahaan ini, saya merupakan wanita pertama yang menduduki posisi puncak tersebut. Tapi tantangan sebenarnya adalah bagaimana saya bisa bertanggung jawab terhadap 1.000 karyawan Dentsu Aegnis Network Indonesia.

Apalagi bisnis yang dijual perusahaan yang bergerak di bidang periklanan bukanlah produk, melainkan ide atau gagasan, layanan serta keahlian.

Dan karyawan yang ada di perusahaan adalah para talenta. Menjadi tugas saya untuk bisa mengelola dan mengatur para talenta tersebut agar bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Di sinilah peran penting saya yakni menjadi pemimpin bagi para talenta tersebut. Dan bagi menjadi pemimpin  itu perlu menerapkan kepemimpinan yang membangun kekeluargaan.

Cara ini sudah saya terapkan di perusahaan sebelumnya dan saya juga harus bisa menerapkan gaya tersebut di Dentsu Aegis Network Indonesia.

Kalau soal kepemimpinan mungkin saya tidak punya yang spesifik atau mengikuti teori tertentu yang kerap sering ada di teori-teori manajemen.

Yang terpenting, bagi saya adalah bagaimana kita perlu menanamkan respect dengan siapa pun termasuk juga dengan para karyawan dan bawahan.

Karena dasar itu termasuk penting bagi perusahaan besar, termasuk bagi perusahaan seperti Dentsu Aegis Network Indonesia ini. Yakni harus kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan dan bidang yang ada.

Memang, sikap profesional itu adalah  hal yang penting dalam menjalankan tugas dan kewajiban di perusahaan. Namun sikap profesional tersebut justru bisa terwujud lebih dalam lagi bila kita dapat memperlakukan karyawan sebagai satu keluarga.

Sebab kekeluargaan itu sangat penting dalam sebuah perusahaan, termasuk di perusahaan ini. Dan sifat kekeluargaan ini bakal saya terapkan di Dentsu Aegis Network Indonesia.

Kalau saya menerapkan asas kekeluargaan ini, pasti karyawan punya komitmen untuk bersama-sama mengembangkan perusahaan menjadi jauh lebih baik.

Karyawan dengan motivasi seperti itu biasanya yang mempunyai semangat  kerja keras, selain juga punya kapasitas smart dan integritas.

Langkah lain yang bakal saya jalankan adalah bagaimana saya menyikapi perkembangan zaman saat ini terutama di era perkembangan teknologi digital.

Untuk itu saya perlu memberi senjata-senjata yang baru bagi para karyawan saya untuk bisa meningkatkan daya saing perusahaan, terutama di bisnis periklanan.

Untuk itu, saya sudah menyiapkan pelatihan, perangkat lunak dan tools bagi karyawan untuk bisa mengerti perkembangan pasar yang terjadi pada saat sekarang ini. Soal reward dan punishment tentunya ada, tergantung performa karyawan masing-masing.

Saya juga sering mengadakan acara kebersamaan dengan para karyawan. Entah itu acara outing, kumpul bersama untuk sharing dan lain-lain. Ini penting untuk meningkatkan kebersamaan maupun kekeluargaan kita  supaya semakin erat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×