kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.949   -80,00   -0,50%
  • IDX 7.196   15,60   0,22%
  • KOMPAS100 1.104   1,48   0,13%
  • LQ45 874   -1,27   -0,15%
  • ISSI 222   2,19   1,00%
  • IDX30 446   -1,13   -0,25%
  • IDXHIDIV20 539   0,14   0,03%
  • IDX80 127   0,10   0,08%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 149   0,06   0,04%

Pemimpin Itu tidak sempurna


Selasa, 21 Mei 2019 / 12:27 WIB
Pemimpin Itu tidak sempurna


Reporter: Harian Kontan | Editor: Tri Adi

Dari awal berdiri, visi Alami ingin memperluas akses keuangan syariah bagi masyarakat secara user friendly dan kompetitif. Sehigga masyarakat bisa memanfaatkan Alami untuk mendapatkan pinjaman modal kerja berbasis syariah. 

Berdiri akhir tahun 2017, Alami awalnya fokus menjadi jembatan bagi pelaku usaha ke akses pembiayaan syariah yang dimiliki oleh perbankan syariah di Indonesia. Namun, dalam perkembangannya, kami ekspansi dengan menjadi fintech peer to peer lending.

Dengan begitu, platform Alami jadi lebih lengkap, yakni memungkinkan calon nasabah mendapat kebutuhan permodala sesuai dengan kondisi keuangan usahanya.

Indonesia punya puluhan layanan keuangan berbasis syariah, harusnya mampu mewadahi kebutuhan keuangan dan investasi masyarakat muslim Tanah Air. Ironinya, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah masih sangat kecil.

Padahal, jika kita lihat tren fashion muslim, produk halal sudah punya pasar tersendiri di masyarakat kita, bahkan termasuk generasi muda. Di sini, kami mengambil peluang keterbukaan pasar dengan platform yang semakin familiar yaitu digital. Dengan begitu, Alami Sharia akan mempermudah proses pembiayaan ke calon nasabah lebih cepat, sehingga efeisin.

Untuk itu, kami harus juga harus profesional sekaligus berhati-hati. Sebagai bisnis rintisan baru bidang teknologi, kami juga harus inovatif, harus thinking outside of the box. Beruntung, sesama patner di Alami juga saling melengkapi. Ini membuat budaya di Alami sudah kuat sejak berdiri.

Kami sangat menjunjung spirit tolong-menolong dalam tim. Ini bisa membentuk pandangan ke dunia luar bahwa syariah itu baik dan bermanfaat.

Dalam memimpin, ada tiga yang adi pegangan saya, yakni honour, benevolence, dan profesionalisme. Kita harus jujur integritas, berintegritas profesional dalam mengerjakan apapun sehingga bisa berdampak positif bagi masyarakat. Apalagi, bisnis kami keuangan syariah, harus amanah, jangan sampai ada kecurangan.

Bagi saya, leader wajib tahu, bahwa dia tak sempurna, butuh tim yang membantu menyempurnakan. Maka, saya terbuka dengan ide-ide. Open discussion, dilihat pro dan kontranya.

Tapi memang terkadang tak mudah menjelaskan ide atau gagasan ke tim. Saya semisal, orang yang cenderung visual, saat berkomunikasi harus ada yang mampu mentranslate apa yang menjadi keinginan saya. Pun sebaliknya.

Intinya komunikasi harus dua arah, dan bisa saling memahami. Sebab, pikiran orang tak selalu sama. Frequent dialog dengan tim harus, dan harus ulang-ulang terus sampai saling paham.

Hal seperti itu penting untuk mencapai visi misi Alami. Kami bekerja dalam satu tim. Ibaratnya, jika ada target besar dipecah-pecah jadi target yang lebih kecil dan terukur. Alhasil, semua orang punya peran.

Saya terinspirasi dengan Henry Kravis dan Michael Bloomberg. Mereka bisa merevolusi finansial industri dengan cara mereka sendiri. Henry Kravis, co-founder KKR, menjadi salah satu leading private equity dunia, merombak industri finance. Adapun, Bloomberg jadi sistem yang kini dipakai hampir semua finansial industri. Insyallah, Alami bisa merombak dunia keuangan syariah.♦

Dima Djani
CEO dan Founder ALAMI Financial Technology

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×